Teks Eksplanasi: Pengertian, Contoh, Ciri, Jenis, Struktur dan Cara Membuatnya
Teks Eksplanasi: Pengertian, Contoh, Ciri, Jenis, Struktur dan Cara Membuatnya - Pernahkah Anda membaca teks tentang proses terjadinya bencana alam di media cetak atau online? Jika ya, berikut adalah contoh teks eksplanasi. Apa itu teks eksplanasi?
Pada artikel ini, kita akan mengulas secara detail Pengertian Teks Eksplanasi, Contoh Teks Eksplanasi, Struktur Teks Eksplanasi, Ciri-ciri Teks Eksplanasi, Jenis-jenis Teks Eksplanasi serta Cara Membuat Teks Eksplanasi.
Teks Eksplanasi: Pengertian, Contoh, Ciri, Jenis, Struktur dan Cara Membuatnya
Peristiwa atau fenomena yang digambarkan dalam Teks Eksplanasi diuraikan secara berurutan dari awal hingga akhir.
Dengan membaca teks eksplanasi, seseorang akan lebih memahami tentang proses terjadinya suatu fenomena.
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, Teks eksplanasi akan kamu temukan seperti pada buku pelajaran, dan berbagai jenis artikel di media cetak dan online.
Apa itu Teks Eksplanasi?
Pengertian Teks Eksplanasi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu secara rinci dan terperinci.
Teks eksplanasi biasanya menguraikan sebuah ide atau konsep dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberikan informasi yang tepat dan lengkap kepada pembaca tentang sesuatu yang dibahas.
Tujuannnya adalah sehingga pembaca dapat memahami konsep atau ide tersebut dengan lebih baik.
Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Ahli
Dilansir dari buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan (2020) karya Rizka Desriani dan kawan-kawan, berikut pengertian teks eksplanasi menurut ahli, yaitu:
1. Menurut Anderson
Teks eksplanasi adalah teks yang menyajikan serangkaian peristiwa. Tujuannya untuk memberitahukan setiap langkah proses (bagaimana) dan memberi alasan (mengapa).
2. Menurut Restuti
Pengertian teks eksplanasi merupakan sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.
3. The Contemporary-Indonesian Dictionary:651
Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.
4. Menurut Mahsun
Teks eksplanasi adalah disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum, deretan penjelasan, dan penutup.
5. Menurut Priyatni
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.
Nah bagaimana sudah paham tentang Pengertian Teks Eksplanasi ini sobat semua? simak terus artikel Teks Eksplanasi ini dibawah ya....
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Lalu, bagaimana cara mengenali bahwa tek tersebut merupakan teks eksplanasi? tenang, berikut ini adalah ciri-ciri teks eksplanasi!
Teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan atau menguraikan suatu hal dengan menggunakan fakta dan informasi yang obyektif. Ciri-ciri teks eksplanasi antara lain:
- Menguraikan sesuatu dengan jelas dan lengkap
- Menggunakan bahasa yang sistematis dan tepat
- Menyajikan informasi yang obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan
- Memiliki struktur yang terorganisir dan mudah dipahami
- Menggunakan kalimat-kalimat yang menjelaskan hubungan kausalitas antar fakta yang disajikan.
Nah bagaimana sudah paham tentang Ciri-Ciri Teks Eksplanasi ini sobat semua? simak terus artikel Teks Eksplanasi ini dibawah ya....
Struktur Teks Eksplanasi
Selanjutnya ketika sudah mengetahui apa saja Ciri-Ciri Teks Eksplanasi, maka perlu juga buat anda tahu bagaimana Struktur Teks Eksplanasi itu.
Nah pada sebuah teks yang bisa masuk dalam ketegori sebagai teks eksplanasi kalau memiliki struktur seperti berikut ini dibawah:
Struktur teks eksplanasi biasanya terdiri dari pengantar, bagian utama, dan kesimpulan.
1. Pengantar atau Identifikasi Fenomena
Struktur teks eksplanasi yang pertama adalah Pengantar. Pengantar berisi latar belakang informasi yang akan dijelaskan, serta tujuan penulisan teks eksplanasi.Bagian pertama dari struktur teks penjelasan adalah identifikasi fenomena. Definisi fenomena itu sendiri dapat dipahami sebagai interpretasi dari teks penjelasan dari deskripsi umum fenomena atau peristiwa alam yang sedang dibahas.
Bagian ini terletak di awal teks penjelasan dan biasanya digunakan untuk menyajikan proses peristiwa atau fenomena alam.
2. Bagian utama atau Rangkaian Kejadian
Struktur teks eksplanasi yang kedua selanjutnya adalah Bagian Utama. Bagian utama merupakan bagian yang paling penting dari teks eksplanasi, yang berisi penjelasan secara rinci tentang topik yang dibahas.
Bagian utama ini biasanya terdiri dari beberapa sub-bagian yang saling terkait dan membentuk satu kesatuan.
Bagian kedua dari struktur teks penjelasan adalah urutan peristiwa. Setelah memahami fenomena secara umum, yang akan dibahas dalam teks penjelasan, sebab dan akibat yang dapat terjadi dari fenomena ini akan dijelaskan. Rantai peristiwa ini memiliki peran konten atau dapat dikatakan bahwa itu adalah teks dari teks penjelasan.
Di bagian ini, Anda dapat memberikan deskripsi atau penjelasan tentang sebab dan Akibat dalam beberapa paragraf. Beberapa orang sering menyebut isi teks penjelasan ini sebagai garis penjelasan. Hal ini karena rantai peristiwa mengandung interpretasi yang berbeda dari proses peristiwa atau fenomena yang terjadi.
3. Kesimpulan atau Interpretasi
Lalu ada berisi ringkasan dari penjelasan yang disajikan dalam bagian utama, serta mengungkapkan implikasi atau kesimpulan dari informasi yang disajikan.
Bagian ketiga dari teks penjelasan yang perlu Anda ketahui adalah penjelasannya. Penjelasan yang sama ini hadir di akhir teks penjelasan atau memiliki peran dalam menyimpulkan penjelasan tentang peristiwa yang dibahas.
Selain itu, interpretasi juga mencakup diskusi tentang ulasan atau kesimpulan penulis tentang peristiwa di bagian ini, ia dapat membuat pernyataan atau jawaban tentang fenomena yang ia angkat dalam teks penjelasan.
Nah bagaimana sudah paham tentang Struktur Teks Eksplanasi ini sobat semua? simak terus artikel Teks Eksplanasi ini dibawah ya....
Tujuan Teks Eksplanasi
Selanjutnya ketika sudah mengetahui apa saja Struktur Teks Eksplanasi, maka perlu juga buat anda ketahui apa sih Tujuan Teks Eksplanasi itu?
Bagi sobat yang membaca atau bahkan menulis teks eksplanasi, memahami makna teks eksplanasi dan ciri-ciri di atas akan sangat membantu dalam menganalisis tujuan teks eksplanasi.
Sebelum menganalisis teks panjang, Anda harus memahami tujuan teks panjang. Lalu Tujuan Teks Eksplanasi itu? berikut penjelasannya
Tujuan teks eksplanasi adalah untuk memberikan penjelasan yang lengkap dan jelas tentang sesuatu agar pembaca dapat memahami dengan baik.
Dengan demikian, tujuan teks eksplanasi adalah untuk menguraikan sesuatu dengan jelas dan lengkap, sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah dan memperoleh informasi yang bermanfaat.
Teks eksplanasi juga bertujuan untuk memberikan penjelasan yang obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga pembaca dapat mempercayai dan memperoleh informasi yang benar dan akurat.
Nah bagaimana sudah paham tentang Tujuan Teks Eksplanasi ini sobat semua? simak terus artikel Teks Eksplanasi ini dibawah ya....
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Selanjutnya ketika sudah mengetahui apa saja Tujuan Teks Eksplanasi, maka perlu juga buat anda ketahui bagaimana Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi itu?
Selain itu, setelah memahami Struktur Teks Eksplanasi, Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi akan dijelaskan kepada sobat semua.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi memiliki fungsi sebagai karakteristik bahasa dari teks tertentu.
Tata bahasa (Kaidah kebahasaan) dapat digunakan untuk membedakan antara teks yang berbeda dalam materi dalam bahasa Indonesia.
Nah berikut ini adalah beberapa kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan dalam penulisan teks eksplanasi antara lain:
1. Menggunakan bahasa yang sistematis dan tepat
kaidah bahasa yang pertama adalah Menggunakan bahasa yang sistematis dan tepat. teks eksplanasi harus menggunakan bahasa yang sistematis dan tepat, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
2. Menyajikan informasi yang obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan
Selanjutnya kaidah tata bahasa dalam teks eksplanasi yakni Menyajikan informasi yang obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Artinya teks eksplanasi harus menyajikan informasi yang obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga pembaca dapat mempercayainya dan memperoleh informasi yang benar dan akurat.
3. Memiliki struktur yang terorganisir dan mudah dipahami
Kemudian Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi adalah Memiliki struktur yang terorganisir dan mudah dipahami.
Artinya adalah teks eksplanasi harus memiliki struktur yang terorganisir dan mudah dipahami, sehingga pembaca dapat mengikuti alur pemikiran yang disajikan dengan mudah.
4. Menggunakan kalimat-kalimat yang menjelaskan hubungan kausalitas antar fakta yang disajikan
Lalu kaidah tata bahasa teks explanasi beriktunya adalah Menggunakan kalimat-kalimat yang menjelaskan hubungan kausalitas antar fakta yang disajikan.
Artinya bahwa teks eksplanasi harus menggunakan kalimat-kalimat yang menjelaskan hubungan kausalitas antar fakta yang disajikan, sehingga pembaca dapat memahami dan mengikuti alur pemikiran yang disajikan dalam teks.
Nah bagaimana sudah paham tentang Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi ini sobat semua? simak terus artikel Teks Eksplanasi ini dibawah ya....
Jenis-jenis Teks Eksplanasi
Selanjutnya ketika sudah mengetahui apa saja Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi, maka perlu juga buat anda ketahui apa saja Jenis Teks Eksplanasi itu?
Secara praktiknya, terdapat beberapa jenis teks eksplanasi di antaranya adalah sebagaimana penjelasan berikut ini dibawah:
1. Teks eksplanasi ilmiah
Teks eksplanasi ilmiah merupakan teks yang menjelaskan tentang fenomena atau gejala alam, sains, atau teknologi.
Teks ini biasanya mengandung penjelasan yang rinci dan akurat, serta dilengkapi dengan contoh-contoh atau data-data yang mendukung penjelasan tersebut.
2. Teks eksplanasi sosial
Teks eksplanasi sosial merupakan teks yang menjelaskan tentang fenomena atau gejala yang terjadi dalam masyarakat, seperti budaya, adat istiadat, sosial ekonomi, atau politik.
Teks ini biasanya mengandung penjelasan yang bersifat kritis dan analitis, serta dilengkapi dengan contoh-contoh atau data-data yang mendukung penjelasan tersebut.
3. Teks eksplanasi psikologis
Teks eksplanasi psikologis merupakan teks yang menjelaskan tentang fenomena atau gejala yang terjadi dalam individu atau kelompok, seperti emosi, perasaan, pikiran, atau perilaku.
Teks ini biasanya mengandung penjelasan yang bersifat kompleks dan abstrak, serta dilengkapi dengan contoh-contoh atau data-data yang mendukung penjelasan tersebut.
4. Teks eksplanasi historis
Teks eksplanasi historis merupakan teks yang menjelaskan tentang fenomena atau gejala yang terjadi di masa lampau, seperti peristiwa, tokoh, atau kebudayaan.
Teks ini biasanya mengandung penjelasan yang bersifat sejarah, serta dilengkapi dengan contoh-contoh atau data-data yang mendukung penjelasan tersebut.
Semua jenis teks eksplanasi memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menjelaskan sesuatu secara rinci dan jelas, sehingga pembaca dapat memahami dan mengerti tentang hal tersebut.
Nah bagaimana sudah paham tentang Jenis-jenis Teks Eksplanasi ini sobat semua? simak terus artikel Teks Eksplanasi ini dibawah ya....
Langkah-Langkah Menulis Teks Eksplanasi
Selanjutnya ketika sudah mengetahui apa saja jenis-jenis teks eksplanasi dan penjelasannya, maka perlu juga buat anda ketahui apa saja langkah-langkah menulis teks eksplanasi itu?
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menulis teks eksplanasi, di antaranya adalah:
1. Menentukan Topik dengan Observasi Peristiwa Yang Terjadi
Tentukan topik yang akan dijelaskan. Pastikan topik tersebut memiliki relevansi dan kemungkinan untuk ditulis dengan rinci dan jelas.
Setiap peristiwa atau kejadian pasti memiliki keunikannya masing-masing. Maka dari itu, peristiwa atau kejadian ini bisa dijadikan bahan utama dalam penyusunan teks eksplanasi yang baik dan menarik.
2. Pengumpulan Data
Cari informasi dan data yang berkaitan dengan topik tersebut. Pastikan informasi dan data tersebut akurat dan terpercaya, sehingga dapat dijadikan dasar dalam menulis teks eksplanasi.
3. Outline Teks Eksplanasi
Buat outline atau garis besar dari teks eksplanasi yang akan ditulis. Outline tersebut berguna sebagai panduan dalam menulis teks eksplanasi secara teratur dan sistematis.
4. Tulis teks eksplanasi
Tulis teks eksplanasi sesuai dengan outline yang telah dibuat. Pastikan teks tersebut mengandung penjelasan yang rinci dan jelas, serta dilengkapi dengan contoh-contoh atau data-data yang mendukung penjelasan tersebut.
5. Revisi teks eksplanasi
Revisi teks eksplanasi yang telah ditulis. Pastikan teks tersebut sudah benar dari segi ejaan, tata bahasa, dan struktur kalimat. Jika diperlukan, tambahkan informasi atau data yang belum tercakup dalam teks eksplanasi tersebut.
6. Penyajian teks eksplanasi
Sajikan teks eksplanasi yang telah ditulis dan diperbaiki. Pastikan teks tersebut dapat dibaca dan dipahami dengan baik oleh pembaca, sehingga dapat memberikan penjelasan yang rinci dan jelas tentang topik yang ditulis.
Nah bagaimana sudah paham tentang langkah-langkah menyusun teks eksplanasi ini sobat semua? simak terus artikel Teks Eksplanasi ini dibawah ya....
Cara Membuat Teks Eksplanasi
Selanjutnya ketika sudah mengetahui bagaimana langkah-langkah menyusun teks eksplanasi dan penjelasannya, maka perlu juga buat anda ketahui bagaimana Cara Membuat Teks Eksplanasi itu?
Dari langkah awal membuat teks Eksplanasi di atas, apakah sobat tkjlover ingin membuat sebuah contoh teks eksplanasi? Berikut ini cara membuat Eksplanasi;
1. Menentukan Subjek Untuk Membuat Teks Eksplanasi
Terdapat dua jenis pola dalam Teks Eksplanasi diantaranya pola pengembangan kausal dan pola pengembangan proses.
Ada beberapa cara untuk menempatkan pola ketika ingin membuat teks ini, langkah pertama adalah dengan membuat tema terlebih dahulu.
Tema merupakan ide atau gagasan utama untuk membuat sebuah karya, seperti teks deskriptif.
Dengan mendefinisikan topik terlebih dahulu, teman-teman tkjlover.web.id dapat fokus pada pembuatan Teks Eksplanasi.
Topik juga membantu memfasilitasi diskusi tentang target audiens dari teks deskriptif ini.
2. Membuat Kerangka Teks Eksplanasi
Jika sudah menentukan topik yang akan dibuat teks eksplanasinta, selanjutnya adalah Membuat Kerangka Teks Eksplanasi.
Anda dapat membuat teks deskriptif terlebih dahulu dengan baik yang berdasarkan pada kerangka sebelum menyusun teks deskriptif.
Contohnya ingin menulis Teks Eksplanasi yang bertema masalah longsor. Silahkan uraikan gambaran umumnya mulai dari defenisi, lokasi, waktu kerjadiannya, dan penyebab longsor saat sebelum terjadi.
Dengan uraian seperti diatas maka kamu bisa membuat Teks Eksplanasi dengan baik dan benar yang dapat dibaca dan dipahami secara jelas.
3. Pengembangan Struktur Deskriptif
Langkah terakhir dalam membuat teks eksplanasi adalah dengan proses pengembangan struktur yang telah disiapkan sebelumnya.
Kerangka kerja yang ada dapat dikembangkan menjadi teks informatif dan detail tentang Teks Eksplanasi.
Anda juga dapat mengembangkan teks dari frasa umum, mengidentifikasi fenomena, memproses peristiwa atau fakta, dan kemudian menulis kesimpulan dari fenomena ini.
Nah bagaimana sudah paham tentang cara membuat teks eksplanasi dan contohnya sobat semua? simak terus artikel Teks Eksplanasi ini dibawah ya....
Contoh Teks Eksplanasi Singkat
Selanjutnya ketika sudah mengetahui bagaimana cara membuat teks eksplanasi dan contohnya, maka perlu juga buat anda ketahui Beberapa contoh teks eksplanasi singkat beserta strukturnya itu?
Berikut adalah contoh teks eksplanasi tentang fenomena alam bahwa air mengalir ke bawah:
Air mengalir ke bawah karena adanya gaya gravitasi bumi. Gaya gravitasi adalah gaya yang diberikan bumi kepada benda yang berada di atasnya, sehingga benda tersebut akan terdorong ke bawah. Gaya gravitasi ini mempengaruhi semua benda di bumi, termasuk air.
Karena air memiliki sifat yang cair, maka ia akan selalu mengalir ke arah yang paling rendah. Ketika air terpapar oleh gaya gravitasi, maka ia akan mengalir ke bawah, sehingga membentuk sungai atau air terjun. Hal ini terjadi karena air selalu mencari arah yang paling rendah untuk mengalir.
Selain itu, ada juga fenomena yang disebut tekanan hidrostastis. Tekanan hidrostastis adalah tekanan yang diberikan oleh air terhadap dinding wadah atau benda yang mengapung di dalam air. Tekanan ini akan mempengaruhi arah pergerakan air, sehingga ia akan mengalir ke arah yang paling rendah.
Contoh sederhana dari tekanan hidrostastis adalah ketika kita memasukkan batu ke dalam air. Batu tersebut akan tenggelam ke dasar wadah air karena tekanan hidrostastis yang diberikan oleh air terhadap batu tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa air akan selalu mengalir ke arah yang paling rendah.
Jadi, fenomena bahwa air mengalir ke bawah terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi dan tekanan hidrostastis yang diberikan oleh air. Kedua faktor tersebut mempengaruhi arah pergerakan air, sehingga ia akan selalu mengalir ke arah yang paling rendah.
Penutup
Nah itu dia sobat semua penjelasan tentang singkat tentang Teks Eksplanasi: Pengertian, Contoh, Ciri, Jenis, Struktur dan Cara Membuatnya. Anda terrtarik membuatnya?
Mudah-mudahan dapat membantu sobat semua dalam memahami Pengertian Eksplanasi, Contoh Teks Eksplanasi, Struktur Teks Eksplanasi, Ciri-ciri Teks Eksplanasi, Jenis-jenis Teks Eksplanasi serta Cara Membuat Teks Eksplanasi.